Selur 15 November 2022. Perangkat desa, relawan desa, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), Sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga Desa Selur Berbondong-bondong membersihkan bekas material longsor dibeberapa titik di Desa Selur. Selain tanah longsor, ada beberapa pohon tumbang yang menghalangi akses jalan.

Longsor terjadi akibat curah hujan yang relatif tinggi dan durasi yang cukup lama. Tercatat  ada tiga belas titik longsor dan pohon tumbang  yang terjadi di beberapa Dusun di Desa Selur. Diantaranya sembilan titik di Dusun Puthuk Desa Selur, dan empat titik di Dukuh Krajan Desa Selur. Selain itu terdapat delapan titik longsor ruas jalan Selur-Tanggaran yang terdapat material tebal yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Maming, salah satu warga yang ikut kerja bakti membersihkan material longsor jalur Selur-Tanggaran mengatakan, bahwa kerja bakti ini dimulai sejak pagi.

“Sejak sekitar pukul tujuh. Dibantu sekitar lebih dari 100 orang termasuk dari Polri, Banser, TNI, sahabat Tagana, BPBD, dan para perangkat desa .” ujarnya.

Kepala Desa Selur, Suprapto. S,Sos mengapresiasi kebersamaan warga dan rasa gotong royong yang tinggi dengan sigap melaporkan peristiwa tersebut dan bersama-sama langsung membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalan.

“Terima kasih kepada Warga yang responsif dan kebersamaan membersihkan material tanah longsor sehingga dalam waktu yang relatif singkat kejadian ini segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.” Tuturnya.

Untuk saat ini, jalur Selur-Tanggaran ditutup total Karena ada pembersihan material longsor menggunakan alat berat. Jalur dialihkan untuk roda dua melewati jalur Ndayu dan untuk roda empat dialihkan melewati Desa Sidomulyo Kecamatan Pule, Trenggalek. (RKC)